Tuesday 24 May 2016

Warming up Ramadhan

#cnp


1.Banyaklah membaca buku-buku atau artikel yang berkaitan dengan puasa ramadhan
Agar lebih semangat dan lebih sempurna dalam menjalankan Ibadah puasa Ramadhan tentu kita perlu mempunyai perbekalan mengenai ramadhan, bagaimana seharusnya kita menjalankan ramadhan dengan baik dan sebagainya, dengan begitu tentu akan membuat kita lebih siap dalam menunaikan puasa ramadhan nantinya
2.Perbanyak puasa di bulan Sya’ban
Usamah bin Zaid ra. bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa’.” (H.R. An Nasa’i, Ahmad, dansanad-nya di-hasan-kan Syaikh Al Albani)






3.Membiasakan diri bangun di sepertiga malam
Selain untuk beribadah melaksanakan giyamul lail (sholat malam) pas sepertiga malam di bulan puasa nanti aktifitas kita ditambah dengan makan sahur, ayo.. yang sering sulit bangun malam, harus belajar mulai sekarang.
4.Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mentadaburinya
Abdullah ibn Mas’ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan bahwa alif laam mim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” (HR. Tirmidzi)
5.Membiasakan diri selalu memelihara wudhu
Karena bulan ramadhan nanti adalah bulannya memperbanyak beribadah kepada Allah, maka kita perlu juga membiasakan menjaga wudhu. Dalam sehari kita berwudhu minimal lima kali sehari, yaitu untuk menjalankan shalat lima waktu. Meski demikian, kita dianjurkan berwudhu tidak hanya ketika hendak mendirikan shalat, namun juga ketika hendak melakukan ibadah atau amalan lainnya, misalnya ketika membaca Alquran, mengikuti pelajaran, pengajian, dan memasuki masjid. Bahkan ketika kita hendak makan pun dianjurkan untuk berwudhu. ”Keberkahan makanan adalah dengan wudhu sebelum dan sesudahnya.” (HR Abu Dawud).
Di akhirat Rasulullah saw akan mudah mengenali diri kita karena seringnya menjaga wudhu
”Muka dan tangan kalian nanti di hari kiamat berkilauan bekas dari berwudhu.” (HR Muslim)
6.Senantiasa memuhasabah diri
Sebelum memasuki ramadhan kita juga perlu bersih-bersih, tapi bukan bersih rumah, melainkan membersihkan diri dari segala khilaf dan salah selama menjalankan hari-hari. Memohon ampun kepada Allah swt. Menata ulang hati dan pikiran agar sesuai dengan kehendak Ilahi, tentu semua itu akan lebih mudah dilakukan dengan cara memuhasabah diri.
7.Membiasakan memperbanyak sedekah
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
“Sedekah itu menghapuskan dosa seperti air memadamkan api.” (HR At-Tirmidzi).
“Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).
8.Menyediakan waktu untuk senantiasa berzikir kepada Allah
Betapa menyejukkannya hadits qudsi di bawah ini:
“Aku terserah kepada persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Jika ia mengingat-Ku (berzikir) dalam dirinya, Aku akan menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam sebuah jama’ah, Aku akan menyebutnya di dalam jama’ah yang lebih baik dari mereka”.(Hadits Qudsi, Muttafaqun ‘alaihi dari Abu Hurairah).
9.Membantu orang lain yang sangat membutuhkan
Abu Hurairah ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa yang melepaskan suatu beban/kesulitan dari seorang Muslim di dunia, Allah pasti akan melepaskan dari dirinya suatu beban/kesulitan di antara beban-beban di akhirat. Siapa saja yang menutupi aib seorang Muslim di dunia, Allah pasti akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (An-Nasa’i, ath-Thabrani dan al-Baihaqi).
“Siapa saja yang suka diringankan bebannya dan dikabulkan doanya, hendaklah ia memudahkan orang yang sedang kesulitan dan mendoakannya.” (HR Muslim).
10.Hebohkan tentang kedatangan ramadhan
Trakhir kita perlu menghebohkan mengenai kedatangan ramadhan, bahwa bulan yang dimuliakan ini akan segera datang.


No comments:

Warming up Ramadhan

#cnp


1.Banyaklah membaca buku-buku atau artikel yang berkaitan dengan puasa ramadhan
Agar lebih semangat dan lebih sempurna dalam menjalankan Ibadah puasa Ramadhan tentu kita perlu mempunyai perbekalan mengenai ramadhan, bagaimana seharusnya kita menjalankan ramadhan dengan baik dan sebagainya, dengan begitu tentu akan membuat kita lebih siap dalam menunaikan puasa ramadhan nantinya
2.Perbanyak puasa di bulan Sya’ban
Usamah bin Zaid ra. bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa’.” (H.R. An Nasa’i, Ahmad, dansanad-nya di-hasan-kan Syaikh Al Albani)






3.Membiasakan diri bangun di sepertiga malam
Selain untuk beribadah melaksanakan giyamul lail (sholat malam) pas sepertiga malam di bulan puasa nanti aktifitas kita ditambah dengan makan sahur, ayo.. yang sering sulit bangun malam, harus belajar mulai sekarang.
4.Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mentadaburinya
Abdullah ibn Mas’ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan bahwa alif laam mim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” (HR. Tirmidzi)
5.Membiasakan diri selalu memelihara wudhu
Karena bulan ramadhan nanti adalah bulannya memperbanyak beribadah kepada Allah, maka kita perlu juga membiasakan menjaga wudhu. Dalam sehari kita berwudhu minimal lima kali sehari, yaitu untuk menjalankan shalat lima waktu. Meski demikian, kita dianjurkan berwudhu tidak hanya ketika hendak mendirikan shalat, namun juga ketika hendak melakukan ibadah atau amalan lainnya, misalnya ketika membaca Alquran, mengikuti pelajaran, pengajian, dan memasuki masjid. Bahkan ketika kita hendak makan pun dianjurkan untuk berwudhu. ”Keberkahan makanan adalah dengan wudhu sebelum dan sesudahnya.” (HR Abu Dawud).
Di akhirat Rasulullah saw akan mudah mengenali diri kita karena seringnya menjaga wudhu
”Muka dan tangan kalian nanti di hari kiamat berkilauan bekas dari berwudhu.” (HR Muslim)
6.Senantiasa memuhasabah diri
Sebelum memasuki ramadhan kita juga perlu bersih-bersih, tapi bukan bersih rumah, melainkan membersihkan diri dari segala khilaf dan salah selama menjalankan hari-hari. Memohon ampun kepada Allah swt. Menata ulang hati dan pikiran agar sesuai dengan kehendak Ilahi, tentu semua itu akan lebih mudah dilakukan dengan cara memuhasabah diri.
7.Membiasakan memperbanyak sedekah
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
“Sedekah itu menghapuskan dosa seperti air memadamkan api.” (HR At-Tirmidzi).
“Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).
8.Menyediakan waktu untuk senantiasa berzikir kepada Allah
Betapa menyejukkannya hadits qudsi di bawah ini:
“Aku terserah kepada persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Jika ia mengingat-Ku (berzikir) dalam dirinya, Aku akan menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam sebuah jama’ah, Aku akan menyebutnya di dalam jama’ah yang lebih baik dari mereka”.(Hadits Qudsi, Muttafaqun ‘alaihi dari Abu Hurairah).
9.Membantu orang lain yang sangat membutuhkan
Abu Hurairah ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa yang melepaskan suatu beban/kesulitan dari seorang Muslim di dunia, Allah pasti akan melepaskan dari dirinya suatu beban/kesulitan di antara beban-beban di akhirat. Siapa saja yang menutupi aib seorang Muslim di dunia, Allah pasti akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (An-Nasa’i, ath-Thabrani dan al-Baihaqi).
“Siapa saja yang suka diringankan bebannya dan dikabulkan doanya, hendaklah ia memudahkan orang yang sedang kesulitan dan mendoakannya.” (HR Muslim).
10.Hebohkan tentang kedatangan ramadhan
Trakhir kita perlu menghebohkan mengenai kedatangan ramadhan, bahwa bulan yang dimuliakan ini akan segera datang.


No comments :

 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik